KESEHATAN MENTAL


ARTI KESEHATAN MENTAL, ILMU KESEHATAN, DAN KESEHATAN MENTAL

Jasmani  dikatakan sehat apabila energi yang ada mencukupi, daya tahan yang mencukupi, memiliki kekuatan untuk menjalankan aktifitas, dan kondisi badan terasa nyaman dan sehat.

Dr. kartika kartono mengatakan bahwa orang yang memiliki mental sehat memiliki sifat-sifat khas, antara lain mempunyai kemampuan untuk bertindak secara efisien, memiliki tujuan-tujuan hidup yang jelas, memiliki konsep diri yang sehat, memilki koordinasi antara segenap potensi dengan usaha-usahanya, memiliki regulasi diri dan integrasi kepribadian dan memiliki batin yang selalu tenang.

Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa kesehatan mental tidak hanya terhindarnya diri dari gangguan batin saja, tetapi posisi kpribadianya juga harus harmonis dan baik. Selaras dengan dunia luar, selaras dengan dirinya sendiri, dan selaras dengan lingkunganny. Mental yang sehat terletak pada posisi pribadi dan luar dirinya.
Jadi, orang yang sehat mentalnya, dapat melakukan adaptasi (menyesuaikan diri) dengan lingkungannya, dengan mudah dapat menempatkan diri pada perubahan social, selalu aktif berpartisipasi, dan dapat merasakan kepuasan atas terpenuhnya kebutuhannya.

Apabila ditinjau dari etimologi, kata “mental” berasal dari kata latin, yaitu”mens” atau “mentis” artinaya roh, sukma, jiwa, atau nyawa. Di dalam bahasa yunani,  Kesehatan terkandung dalam kata hygiene, yang berarti ilmu kesehatan. Maka kesehatan mental merupakan bagian dari hygiene mental (ilmu kesehatan mental).

Di dalam buku Hygiene mental dan kesehatan mental  karya Egijohan, ilmu kesehatan mental adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan mental/jiwa, yang bertujuan mencegah timbulnya gangguan/penyakit mental dan ganguan emosi, dan berusaha mengurangi atau menyembuhkan penyakit mental serta memajukan kesehatan jiwa rakyat.

Berbagai tingkah laku masyarakat yang beraneka ragam mendorong para ahli ilmu jiwa untuk menyelidiki apa penyebab perbedaan tingkah laku orang-orang dalam kehidupan bermasyarakat sekalipun dalan kondisi yang sama. Selain itu, juga menyelidiki penyebab seseorang tidak mampu mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Usaha ini kemudian menimbulkan satu cabang termuda dari ilmu jiwa, yaitu kesehatan mental (mental Hygiene).

Pengetahuan ini kemudia berkembang luas di Negara-negara yang maju, bahkan pada beberapa Negara, pengetahuan ini mencapai tingkat pencegahan (preventive) agar tidak ada penderita, kegelisahan dan gangguan jiwa

PENGARUH KELUARGA TERHADAP PERTUMBUHAN JIWA ANAK


Komunikasi dalam keluarga sangat diperlukan dalam pertumbuhan jiwa anak. Keberhasilan komunikasi dapat dilihat dari perkembangan jiwa anak dalam keluarga. Perkembangan jiwa anak sangat dipengaruhi oleh situasii dalam keluarga , dan situasi keluarga ditentukan oleh keberhasilan komunikasinya.
Agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik, diperlukan lingkungan sebaik-baiknya. Secara psikologis, fisik maupun social, keluarga merupakan lingkungan yang paling dekat. Dari aspek psikologis, setiap keluarga harus saling berinteraksi. Disinilah peran komunikasi yang baik dalam keluarga yang dapat menentukan pertumbuhan jiwa anak.
Berikut ini merupakan sikap orang tua yang salah yang mempengaruhi perkembangan anak.

A.      Sikap orang tua yang terlalu protektif
Sikap orang tua yang selalu melindungi anaknya, penuh kekhawatiran, sering melarang secara           berlebihan menyebabkan anak tumbuh menjadi penakut, tidak memiliki kepercayaan diri, selalu khawatir dan sulit berdiri sendiri. Dalam  menghadapi sikap orang tua tersebut, si anak terkadang berontak dan melakukan sesuatu yang dilarang orang tuanya

B.      Sikap orang tua yang terlalu menutut
Apabila orang tua selalu menuntut anaknya dengan tuntutan yang tinggi dan tidak realistik lagi, menyebabkan anak mangalami kegagalan dan frustasi, serta dihantui oleh perasaan bersalah dan berdosa, akibatnya anak sengaja menggagalkan sesuatu yang dituntut orang tuanya.

C.      Sikap orang tua yang selalu memanjakan
Pengaruh pendidikan orang tua yang selalu memanjakan anak akan menyebabkan anak menjadi egois, frustasi, ingin selalu mendapat perhatian dari lingkungan, banyak menuntut tetapi tidak bias member, tidak ada kemauan untuk berjuang dalam mencapai sesuatu, mudah putus  asa, kurang memiliki tanggung jawab dan banyak bergantung kepada orang lain.

D.      Sikap orang tua yang terlalu keras
Akibatnya dari perlakuan orang tua yang selalu keras dapat menumbuhkan anak menjadi penurut, penakut, tidak memiliki inisatif dan takut berbuat salah. Si anak juga tidak mempunyai kepercayaan diri dan ragu dalam tindakannya. Dalam menghadapi sikap orang tuanya itu, si anak akan menjadi penentang, menuruti kemauannya sendiri, tidak mau mengalami kesulitan dan sengaja bertindak sesuatu yang tidak disukai orang tuanya.

E.       Sikap orang tua yang serba pesmisif
Sikap orang tua yang selalu mengizinkan dan memenuhi kemauan anaknya menyebabkan si anak memiliki kemampuan yang lemahy dan kurang disiplin. Anak akan cenderung menuruti keinginannya sendiri dan tidak dapat menahan diri atau tahan cobaan.

F.       Sikap orang tua yang tidak konsisten
Sikap orang tua yang selalu berubah-ubah menyebabkan anak merasakan bingung dalam menentukan nilai dan norma yang dianggap baik dan buruk, benar dan salah dalam masyarakat. Anak akan menjadi ragu-ragu dan tidak memiliki kepercayaan diri.

G.     Sikap orang tua yang selalu mengeritik
Anak yang selalu dikritik dan disorot kesalahan-kesalahan akan merasa serba salah. Dia menjadi seorang anak yang perilakunya menjadi canggung, tidak mempunyai kepercayaan diri dan harga diri, dan pasif

H.     Sikap orang tua yang selalu menolak
Orang tua yang selalu menolak atas kemampuan anak menyebabkan si anak menjadi terasing persaan dan merasa jauh dari kasih sayang. Dia merasa memiliki harga diri yang rendah, perilakunya yang serba salah, takut depresif. Kadang-kadang berbuat dengan seenaknya, tidak peduli terhadap tata tertib, egois dan perilakunya mengarah pada sikap psikoatis.

oleh karena itu, dalam memberikan suatu pendidikan anak, factor keluarga (orang tua) sangat dominan.  Agar anak memiliki kepribadian yang baik, ia perlu di didik dengan cara yang benar. Bukan semata-mata secara alamiah, namun ditentukan pula oleh berbagai faktor, di antarannya adanya komunikasi dan interaksi yang baik dalam keluarga. Inilah yang menunjang proses perkembangan dan pertumbuhan jiwa anak yang sebaik-baiknya

Fakor Penyebab Kenapa Hujan Memiliki Aroma

Kadang-kadang, orang bisa merasakan wewangian, seperti wangi rumput segar yang baru dipotong, setelah hujan. Apa yang menyebabkan aroma wangi setelah hujan?

Ada beberapa hal yang bisa menyebabakan aroma hujan. Hal yang umum adalah uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, bakteri, dan bahan kimia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir56udeNs6mJCTl8LcOr6UhQUyV8tlgSl-8VVtEmcOLQWRbyp2Z1Rf2XJ3N10abt9muF2HWmn3IMvbyGlxKDuc52x8M2XSTpdG6Onv56KwH6K82rDZu2OefURskrBOaUQCzkn5DE2dGlS7/s400/butiran+embun.JPG

Bakteri yang menyebabkan aroma hujan adalah Actinomycetes, sebuah bakteri berserabut yang hidup di tanah yang lembap dan hangat dan dapat dijumpai di berbagai negara di seluruh dunia. Ketika tanah mengering, bakteri menghasilkan spora.

Ketika hujan, air yang menetes ke tanah membuat spora itu terangkat ke udara dan terhirup oleh manusia. Karena spora itu memiliki wangi yang khas, manusia yang menghirupnya pun merasakan aroma. Aroma yang dihasilkan bakteri ini akan sangat terasa ketika hujan diikuti oleh kondisi terik.


Bakteri Actinomycetes

Aroma yang serupa dihasilkan oleh uap minyak yang dikeluarkan tanaman. Minyak dari tanaman itu menempel di tanah dan batu. Air hujan bereaksi dengan minyak tersebut sehingga terbawa ke udara dalam bentuk gas dan tercium oleh manusia.
Aroma khas hujan seperti ini sering dikemas dalam botol atau kaleng dan dijual sebagai pewangi ruangan.

Aroma hujan tidak selalu enak. Aroma hujan yang diakibatkan oleh asam di atmosfer menghasilkan wangi yang tidak enak. Bahan kimia hasil polusi udara yang ada di atmosfer bisa membuat hujan bersifat asam.


Ketika hujan ini bereaksi dengan bahan organik atau bahan kimia lain di tanah, muncullah aroma. Reaksi dengan bensin bisa membuat aroma lebih kuat. Hujan seperti ini sering terjadi di daerah berpolusi tinggi.

Tiga materi itulah yang paling umum. Masih ada lagi penyebab-penyebab lainnya yang membuat pengalaman orang berbeda-beda dalam membaui hujan.

Mengapa Rasa Air Mata, Telinga, Dan Liur Berbeda-beda?

http://aldinobahtiar.files.wordpress.com/2010/01/muslimat-air-mata1.jpg
Tidak banyak yang tahu atau menyadari keajaiban dari apa yang kita miliki: air mata, air telinga, dan air liur. Fakta ilmiah ini terkadang disepelekan, padahal ketiganya memiliki fungsi berlainan yang memang diciptakan demikian oleh sang Pencipta sehingga kita dapat hidup dengan sangat baik.

Air Mata Berasa Asin

Air mata berasa asin karena memang kandungannya yang meliputi leusinenkefalin, adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa elektrolit, protein pengikat lemak dan Imunoglobulin A yang keseluruhannya menghasilkan rasa asin.

Dimana fungsi utama dari keseluruhannya ialah menjaga kondisi mata agar tetap stabil. Protein pengikat lemak itu sendiri membuat lapisan terluar yang terdiri dari lapisan lemak yang fungsinya melindungi kelembaban mata tetap utuh.


Air Telinga Berasa Pahit

Air telinga kita pahit, sebenarnya merupakan hasil sekresi dari kelenjar-kelenjar di dalam telinga yang bersifat basa dan lengket. Sekresi ini memungkinkan telinga yang mana lubangnya terbuka dan tanpa penutup itu bilamana termasuki oleh serangga ataupun makhluk kecil lain menjadikan mereka tidak tahan berlama-lama di dalamnya dan segera keluar dari telinga.

Cairan yang cenderung lengket menjadikan benda-benda kecil yang masuk cenderung terperangkap dan dapat dikeluarkan sebagai kotoran telinga.


Air Liur Berasa Tawar

Air liur kita memang berasa tawar. Ini dikarenakan memang fungsi daripadanya yang berhubungan dengan rasa dari makanan yang kita makan. Dapatkah Anda bayangkan jika air liur kita berubah rasa? Sangat-sangat tidak mengenakkan sekali pasti di kala menyantap makanan.

Ini pun pasti Anda rasakan ketika Anda sakit. Minum air tawar pun berasa pahit. Sangat tidak nyaman. Air liur mengandung enzim dan beberapa protein dan zat antibakteri.

Pada waktu Anda sakit, kandungan dari air liur berubah sedemikian rupa sehingga komposisi daripadanya cenderung menghasilkan cairan yang agak basa. Inilah mengapa Anda merasakan rasa pahit saat sakit dan sangat tidak nyaman di kala menyantap makanan.


sumber : http://www.egijohan.co.cc

Apa waktu itu?

Jika anda ingin mempersulit seorang fisikawan, tanyakan padanya: “Apa itu waktu?” sebab, kita tidak akan tahu jawabannya.


Ada sebuah rumor yang mengatakan, waktu adalah senjata gaib alam yang menghalangi segala benda melakukan aktivitas secara bersamaan. Waktu bisa mendefinisi kehidupan kita, sebab kita mengandalkan waktu untuk mengukur hidup. Namun dalam hal apa itu waktu, kita sama seperti orang zaman dahulu, juga tidak tahu apa-apa. Dan sudah barang tentu, ini bukan berarti kita tidak tahu apa yang telah dilakukan waktu.


Fisikawan seperti Einstain, dimana dalam hal karakteristik tentang waktu punya pandangan yang dalam. Jadi kita bisa memberi sebuah tanda pada waktu, kemudian masukkan waktu ke dalam persamaan yang tidak sama, sehingga dengan demikian kita bisa meneliti sejumlah besar fenomena dan menarik kesimpulan.

Akan tetapi, ini belum bisa memberi tahu kita sebenarnya apa itu waktu. Apakah merupakan sebuah “sungai” yang mengalir dari masa lampau ke masa depan? jika ya, lalu sungai apakah itu? Apa yang mendorongnya bergerak dan berdasarkan apa kecepatan arus sungai itu mengalir? jika waktu adalah sebuah sungai, apakah bisa mengalir ke atas menembus sungai ini? dan apakah kita bisa sepenuhnya menghentikan arus sungai yang mengalir ini?

Novelis fiksi mengatakan ini memungkinkan. Yang mengherankan kita adalah, fisikawan juga beranggapan seperti ini. Namun sebelum kami menciptakan sebuah mesin waktu, kami harus mengetahui betul terhadap waktu yang sukar di raba dan mudah lenyap dalam sekilas ini. Hingga terakhir nanti, kami akan menyingkap misteri-misteri yang misterius ini. Namun jika memang demikian, maka dipastikan akan muncul lebih banyak lagi misteri. Mungkin satu-satunya yang layak terhibur adalah, apabila kelak kita dapat menyingkap semua misteri, dan jika benar-benar terpecahkan, maka segalanya akan menjadi hambar.


sumber :http://www.egijohan.co.cc

Otak Kita Semakin Mengecil Dalam 20.000 Tahun Terakhir



Ini mungkin bukan kabar yang menyenangkan, tapi fakta menunjukkan, otak manusia makin mengecil. Hasil penelitian mengungkapkan ukuran otak mengalami penyusutan secara gradual selama 20.000 tahun. Penurunan ini terjadi di seluruh dunia, berlaku untuk pria dan wanita, di semua ras.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/04/13/69067_otak_300_225.jpg

"Selama 20.000 tahun terakhir, volume rata-rata otak pria berkurang dari 1.500 centimeter kubik menjadi 1.350 centimeter kubik, jumlah yang hilang seukuran bola tenis," kata Kathleen McAuliffe, penulis di Discover Magazine. "Otak perempuan juga mengecil dengan proporsi yang sama," tambah dia.

Apakah ukuran otak yang mengecil berarti manusia makin bodoh?

Dr John Hawks, antropolog dari University of Wisconsin berargumen, ukuran otak yang makin kecil tidak berarti menurunnya intelejensia. Justru sebaliknya, penurunan ukuran otak kita menunjukkan bahwa kita sudah semakin cerdas.


Otak, menggunakan sampai dengan 20 persen dari semua bahan bakar yang kita konsumsi. Oleh karena itu otak yang lebih besar akan membutuhkan lebih banyak energi dan memakan waktu lebih lama untuk berkembang.

Dr Hawks mencatat bahwa ledakan populasi manusia antara 20.000 dan 10.000 tahun yang lalu memicu mutasi yang menguntungkan. Hawks yakin, itu menyebabkan otak menjadi lebih ramping, perubahan neurokimia makin meningkatkan kapasitas otak kita.

Beberapa paleontolog juga sepakat dengan pendapat Hawks, bahwa  ukuran yang mengecil, justru makin efisien. Namun, tak semua ilmuwan berpendapat senada. Beberapa yakin bahwa manusia menjadi makin bodoh, sejalan dengan proses evolusinya.

Beberapa teori digunakan untuk menjelaskan misteri peyusutan otak manusia. Salah satunya, bahwa ukuran kepala yang besar diperlukan manusia purba jaman Paleolitik Atas untuk selamat dari udara dingin.

Teori kedua, ukuran kepala berkaitan dengan pola mencari makan di masa lalu, yakni berburu. Makin gampang mendapatkan makanan, kepala  manusia akan berhenti berkembang.

Sementara, ahli lain berpendapat, zaman dahulu ketika tingkat kematian bayi tinggi, hanya bayi yang terkuat yang selamat dan yang paling kuat adalah yang memiliki kepala dan otak besar. Kini, dengan penurunan tingkat kematian bayi, mendorong penurunan ukuran otak secara proporsional.

Menurut penelitian yang dilakukan David Geary dan Drew Bailey dari University of Missouri mengeksplorasi bagaimana ukuran tengkorak manusia berubah ketika manusia beradaptasi dalam lingkungan sosial yang makin kompleks antara 1,9 juta sampai 10.000 tahun lalu.

Mereka menemukan, saat kepadatan populasi rendah, ukuran tengkorak meningkat. Sebaliknya, ketika populasi daerah tertentu berubah dari jarang ke padat, ukuran tengkorak kita menurun, karena manusia tak harus cerdas untuk bertahan hidup.

Namun Dr Geary memperingatkan, jangan lantas mengira bahwa nenek moyang manusia lebih pintar dari kita.

"Nenek moyang kita tidak memiliki intelektualitas dan daya kreasi seperti manusia modern, karena mereka tidak memiliki dukungan budaya," kata dia. Saat itu, manusia diperas pikirannya untuk bertahan hidup.

Peningkatan pertanian dan kota-kota modern yang didasarkan pada spesialisasi ekonomi memungkinkan manusia yang cerdas menfokuskan upaya mereka pada ilmu, seni, atau bidang lainnya.

sumber :egijohan.co.cc

PENGARUH KESEHATAN MENTAL TERHADAP KECERDASAN


  Kecerdasan seseorang merupakan warisan dari orang tuannya. Hal ini telah terbukti dari berbagai penelitian yg di lakukan para ahli. Namun demikian, kecerdasan ini tidak akan berkembang bila tidak di dukung oleh lingkungan dan adanya kesempatan yg dapat merangsang kecerdasan tersebut.
  Ada berbagai pengaruh kesehatan mental atas pikiran, di antaranya adanya perasaan sering lupa atau kurangnya konsentrasi dalam berpikir, dan sebagainya. Bila hal ini dibiarkan terus menerus maka ia akan menyebabkan gangguan kesehatan mental yang serius.
  Anak yang pemurung, bodoh merupakan akibat terganggunya ketenangan si anak. Ia menjadi tidak mampu mengerahkan daya pikirnya sehingga ia kehilangan konsentrasinya dalam menerima pelajaran. Inilah yang menyebabkan ia menjadi bodoh, jadi buka karena ia benar-benar bodoh.
  Penyebab lain terganggunya ketenangan anak adalah perlakuan orang tua yang terlalu mengekang kebebasan anak, terlalu banyak campur tangan dalam urusan anak, suka membanding-bandingkan si anak dengan anggota keluarga lain yang lebih pandai dari pada si anak, dan sebagainya.
  Terganggunya ketenangan anak disebabkan perilaku ibu bapaknya yang sering bertengkar. Menekang si anak, sering dipukul oleh ibu bapaknya, karena ia malas belajar atau karena kenakalannya. Suasana rumah dan perlakuan orang tuanya sangat menekankan perasaan menyebabkan si anak merasa binggung dan mencoba mencari perhatiaan orang dengan melakukan sesuatu yang dilarang

Lari jarak menengah bY EGIJOHAN

Lari jarak menengah
1. Pengertian Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menempuh jarak 800 m dan 1500 m. start yang digunakan untuk lari jarak menengah nomor 800 m adalah start jongkok, sedangkan untuk jarak 1500 m menggunakan start berdiri. Pada lari 800 m masing –masing pelari berlari di laintasannya sendiri, setelah melewati satu tikungan pertama barulah pelari–pelari itu boleh masuk ke dalam lintasan pertama Hal yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan / stamina dari masing –masing pelari
2. Teknik Start Berdiri untuk Lari Jarak Menengah ( 1.500 m )
Teknik start berdiri untuk lari jarak menengah adalah :
a. Aba –aba “ bersedia”
Dengan sikap tenang tetapi menyakinkan melangkah maju ke depan, berdiri tegak di belakang garis start.
b.Aba –aba “ siap “
Mengambil sikap kaki kiridi depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis start, badan condong ke depan.
c. Aba –aba “ ya “
Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah atau tiga perempat dari kecepatan maksimal.
3. Teknik Gerakan lari Jarak Menengah
Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :
a. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong, sikap badan seperti sikap orang berlari b. Sudut lengan antara 100 –110 derajat
c. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki
d. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki
e. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul
f. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi
4. Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melewati Tikungan
Teknik lari jarak menengah saat melewati tikungan adalah :
a. Usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri
b. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri
c. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri
5. Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari jarak menengah yaitu :
a. Cara memasuki garis finish yaitu:
1) Lari terus tanpa mengubah sikap lari
2) Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
3) Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )
4) Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang
b. Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1) Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar
2) Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish
3) Perhatian di pusatkan pada garis finish
4) Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan
5) Jangan berhenti mendadak setelah melewati garis finish
Peraturan Perlombaan
Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF
(International Amateur Atloetik Federation) atau tingkat nasional PASI(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ) tentang perlombaan lari jarak pendek yaitu :
1. Peraturan Perlombaan
Peraturan perlombaan dalam lari jarak pendek adalah
a. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku–siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start
b. Aba –aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : “ bersedia”, “siap”dan “ ya” atau bunyi pistol.
c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba–aba “ ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan ( maksimal 3 kali kesalahan )
e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final. f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya
2. Diskualifikasi atau Hal –hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal–hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :
a. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
b. Memasuki lintasan pelari lain
c. Mengganggu pelari lain
d. Keluar dari lintasan
e. Terbuktui memakai obat perangsang
3. Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
c. Timer yaitu petugas pencatat waktu
d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran
e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish

MATERI TENTANG MASYARAKAT MULTIKULTURAL


MASYARAKAT MULTIKULTURAL
I. PENGANTAR

Dunia ini di ciptakan oleh Allah sebagai suatu sarana pemenuhan kebutuhan bagi manusia. Dan Allah menciptakan makhluknya selalu berpasang-pasangan, sedangkan dalam Al-Quran Allah berfirman bahwa telah kami ciptakan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Maka dari itu jelaslah, dalam pandangan islam suatu kemajemukan masyarakat itu memang sudah ada dari awal penciptaan manusia.
Begitu pula dilihat dari sudut pandang ilmu sosial, dalam Al-Quran manusia disebut sebagai “An-Nas”, yang artinya manusia sebagai makhluk sosial. Yang mana manusia tidak akan bisa hidup sendiri tanpa adanya dukungan dari manusia yang lain. Di beberapa ayat lain manusia disebut sebagai “AI-Insan”, ini menunjukkan bahwa manusia adalah seorang individu yang unggul. Mengapa demikian? karena seorang manusia diciptakan dengan karakter yang berbeda dengan manusia yang lainnya. Jadi, sampailah pada kesimpulan bahwa manusia adalah seorang individu sekaligus makhluk sosial yang dengan kekarakteristikannya terbentuklah suatu masyatakan majemuk yang menghiasi dunia ini.

II. PENGERTIAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL

1. Furnivall
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu satu kesatuan politik.
2. Clifford Gertz
Masyarakat multikultural adalah merupakan masyarakat yang terbagi dalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri dan masing-masing sub sistem terkait oleh ikatan-ikatan primordial.
3. Nasikun
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat bersifat majemuk sejauh masyarakat tersebut secara setruktur memiliki sub-subkebudayaan yang bersifat deverseyang ditandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari satu-kesatuan sosial, serta seringnya muncul konflik-konflik sosial.
4. Kesimpulan saya
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang teriri dari berbagai elemen, baik itu suku, ras, dll yang hidup dalam suatu kelompok masyrakat yang memiliki satu pemerintaha tetapi dalam masyarakat itu masig terdapat segmen- segmen yang tidak bisa disatukan.

III. CIRI-CIRI MASYARAKAT MULTIKULTURAL
1. Terjadi segmentasi, yaitu masyarakat yang terbentuk oleh bermacam-macam suku,ras,dll tapi masih memiliki pemisah. Yang biasanya pemisah itu adalah suatu konsep yang di sebut primordial. Contohnya, di Jakarta terdiri dari berbagai suku dan ras, baik itu suku dan ras dari daerah dalam negri maupun luar negri, dalam kenyataannya mereka memiliki segmen berupa ikatan primordial kedaerahaannya.
2. Memilki struktur dalam lembaga yang non komplementer, maksudnya adalah dalam masyarakat majemuk suatu lembaga akam mengalami kesulitan dalam menjalankan atau mengatur masyarakatnya alias karena kurang lengkapnya persatuan tyang terpisah oleh segmen-segmen tertentu.
3. Konsesnsus rendah, maksudnya adalah dalam kelembagaan pastinya perlu adany asuatu kebijakan dan keputusan. Keputusan berdasarkan kesepakatan bersama itulah yang dimaksud konsensus, berarti dalam suatu masyarakat majemuk sulit sekali dalam penganbilan keputusan.
4. Relatif potensi ada konflik, dalam suatu masyarakat majemuk pastinya terdiri dari berbagai macam suku adat dankebiasaan masing-masing. Dalam teorinya semakin banyak perbedaan dalam suatu masyarakat, kemungkinan akan terjadinya konflik itu sangatlah tinggi dan proses peng-integrasianya juga susah
5. Integrasi dapat tumbuh dengan paksaan, seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa dalam masyarakat multikultural itu susah sekali terjadi pengintegrasian, maka jalan alternatifnya adalah dengan cara paksaan, walaupun dengan cara seperti ini integrasi itu tidak bertahan lama.
6. Adanya dominasi politik terhadap kelompok lain, karena dalam masyarakat multikultural terdapat segmen-segmen yang berakibat pada ingroup fiiling tinggi maka bila suaru ras atau suku memiliki suatu kekuasaan atas masyarakat itu maka dia akan mengedapankan kepentingan suku atau rasnya.

IV. SEBAB TERJADINYA MULTIKULTURALISME

1. Factor geografis,faktor ini sangat mempengarudi apa dan bagaimana kebiasaan sua tu masyarakat. Maka dalam suatu daera yang memiliki kondisi geografis yang berbeda maka akan terdapat perbedaan dalam masyarakat( multikultural).
2. Pengaruh budaya asing, mengapa budaya asing menjadi penyebab terjadinya multikultural, karena masyarakat yang sudah mengetahui budaya-budaya asing kemungkinan akan terpengaruh mind set mereka dan menjadkan perbedaan antara
3. Kondisi iklim yang berbeda, maksudnya hampir sama denga perbedaan letak geografis suatu daerah.

V. BENTUK MASYARAKAT MULTIKULTURAL

1. INTERSEKSI

A) Konsep
Interseksi merupakan suatu titik potong atau pertemuan. Dalam sosiologi, interseksi dikenal sebagai suatu golongan etnik yang majemuk.
B) Definisi
Dalam Sosiologi, interseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi. Baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk.
Suatu interseksi terbentuk melalui interaksi sosial atau pergaulan yang intensif dari anggota-anggotanya melalui sarana pergaulan dalam kebudayaan manusia, antara lain bahasa, kesenian, sarana transportasi, pasar, sekolah. Dalam memanfaatkan sarana-sarana interseksi sosial itu, anggota masyarakat dari latar belakang ras, agama, suku, jenis kelamin, tingkat ekonomi, pendidikan, atau keturunan berbeda-beda dapat bersama-sama menjadi anggota suatu kelompok sosial tertentu atau menjadi penganut agama tertentu.
C) Penjelasan definisi
Jadi, yang dimaksud dengan interseksi adalah suatu masyarakat yang terdiri dari banyak suku,budaya,agama, dll yang berbaur menjadi satu kesatuan di dalam komunitas tertentu.

2. KONSOLIDASI

A) Konsep
Suatu proses penguatan pemikiran atas kepercayaan yang telah diyakini agar kepercayaan akan sesuatu yang diyakini semakin kuat. Yang mana hal ini dilakukan oleh orang yang lebih mengerti akan kepercayaan yang dianut.
B) Definisi
Konsolidasi adalah suatu proses penguatan yang dilakukan untuk memberikan tambahan keimanan atas apa yang telah seseorang yakini, yang biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mencapai tingkatan tertenatu.
C) Penjelasan definisi
Jadi, yang dimaksud dengan konsolidasi adalah suatu penguatan atas apa yang telah melekat pada dirinya.

3. PRIMORDIALISME

A) Konsep
Primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.

B) Definisi
Primordialisme berasal dari kata bahasa latin primus yang artinya pertama dan ordiri yang artinya tenunan atau ikatan.
Ikatan seseorang pada kelompok yang pertama dengan segala nilai yang diperolehnya melalui sosialisasi akan berperan dalam membentuk sikap primordial. Di satu sisi, sikap primordial memiliki fungsi untuk melestarikan budaya kelompoknya. Namun, di sisi lain sikap ini dapat membuat individu atau kelompok memiliki sikap etnosentrisme, yaitu suatu sikap yang cenderung bersifat subyektif dalam memandang budaya orang lain. Mereka akan selalu memandang budaya orang lain dari kacamata budayanya. Hal ini terjadi karena nilai-nilai yang telah tersosialisasi sejak kecil sudah menjadi nilai yang mendarah daging (internalized value) dan sangatlah susah untuk berubah dan cenderung dipertahankan bila nilai itu sangat menguntungkan bagi dirinya.

C) Penjelasan definisi
Jadi, suatu primordialisme adalah suatu kepercayaan yang sudah mendarah daging. Maka setiap orang yang memiliki primordial pasti dia akan sulit menerima paham lain selain paham yang telah mendarah daging dalam dirinya.

4. ETNOSENTRISME

A) Konsep
Etnosentris sangat erat hubungannya dengan apa yang disebut in group feeling (keikut sertaan dalam kelompok) tinggi. Biasanya dalam suatu kelompok sosial sering kita melihat perang antar desa, perang antar suku ataupun perang dalam agama dan sebagainya. Tapi entosentris lebih kepada anggapan suatu kelompok sosial bahwa kelompoknyalah yang paling unggul.
B) Definisi
Jadi, yang dimaksud dengan etnosentris adalah suatu anggapan dari kelompok sosial bahwa kelompoknyalah yang paling unggul.

C) Penjelasan definisi
Dari definisi di atas kita dapat memahami bahwa dalam suatu masyarakat majemuk terdapat suatu kelompok yang beranggapan bahwa kelompoknyalah yang paling unggul dari kelompok-kelompok sosial lain.

5. POLITIK ALIRAN

A) Konsep
Politik aliran adalah suatu kelompok masyarakat yang tergabung dalam ormas-ormas yang memiliki suatu pemersatu berupa partai politik dalam suatu negara, sehingga ormas tersebut dikatakan penganut partai yang memang dijadikan pemersatu dalam negara.
B) Definisi
Politik Aliran adalah suatu organisasi masyarakat yang memiliki dekengan (jawa) untuk memelihara dan menyejahterakan anggotanya. Contoh : Hahdhotul Ulama’ memiliki dekengan berupa Partai Kebangkitan Bangsa(PKB), Muhammadiyyah memiliki dekengan berupa Partai Amanat Nasional(PAN), dll.

C) Penjelasan definisi
Jadi, jelas bahwa politik aliran adalah suatu partai politik yang memiliki suatu dukungan dari suatu organisasi masyarakat sebagai pembangun kekuatan dalam pemilihan umum.












A. Masyarakat Multikultural Dan Multikulturalisme
Masyarakat multikultural adalah: masyarakat yang anggotanya terdiri atas berbagai golongan, suku, etnis, ras, agama, dan budaya.
Menurut Pierre L. Van den Berghe, karakteristik keberagaman tsb adalah:
· Terjadi segmentasi ke dalam kelompok
· Memiliki struktur social yang terbagi-bagi
· Kurang mengembangkan consensus
· Sering terjadi konflik
· Integrasi social tumbuh di atas paksaan
· Adanya dominasi politik
Multikulturalisme tidak hanya bermakna keanekaragaman, tetpi juga bermakna kesederajatan antar perbedaan yang ada.
B. Faktor Yang Mempengaruhi Perlunya Masyarakat Multikultural
HAM à penghargaan terhadap hak-hak dasar manusia
Globalisme à terdapat faham mengenai kesetaraan antarkeragaman budaya yang terdapat didunia
Proses demokratisasi à proses pengakuan dan penghargaan yang besar terhadap keragaman dan perbedaan
Hambatan yang harus dihadapi manusia dalam menjungjung konsep multikulturalisme:
1. Menganggap budaya sendiri paling baik
2. Pertentangan anatar budaya barat dan budaya timur
3. Pluralism budaya dianggap sebagai sesuatu yang eksotis
4. Pandangan yang paternalistis
5. Mencari apa yang disebut indigenous
6. Pandangan negative penduduk asli terhadap orang asing
C. Realitas Sosial Masyarakat Indonesia
Faktor yang mendorong keberagaman masyarakat Indonesia:
· Keadaan geografis Indonesia
· Pengaruh kebudayaan asing
· Iklim yang berbeda
· Pembangunan
Beberapa Kategori Masyarakat:
1. Ditinjau dari sikap pergaulannya:
a. Masyarakat eksklusif: masyarakat yang merasa takut terhadap pengaruh budaya lain.
b. Masyarakat inklusif: masyarakat yang mudah berhubungan dengan masyarakat lain.
2. Ditinjauh dari sikap terhadap perubahan:
a. Masyarakat konservatif: masyarakat yang tidak suka terhadap perubahaan
b. Masyarakat modern: masyarakat yang cenderung menyukai perubahan sesuai dengan kebutuhannya yang semakin berkembang dan kompleks
3. Ditinjauh dari lokalitasnya:
a. Masyarakat desa: masyarakat yang tinggal di kawasan yang biasanya disebut masyarakat setempat
b. Masyarakat kota: masyarakat yang pola pikirnya cenderung rasional
4. Ditinjau dari mata pencaharian penduduknya:
a. Masyarakat pertanian: masyarakat meramu dan mengumpulkan makanan
b. Masyarakat nelayan: masyarakat yang menggunakan alat sederhana untuk menangkap ikan
c. Masyarakat industry: spesialisasi dalam pekerjaan sangat dihargai
5. Ditinjau dari segi laju perubahan:
a. Masyarakat tradisional: masyrakat desa yang masih memegang teguh tradisi leluhurnya
b. Masyarakat modern: masyarakat yang telah mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi
Dinamika Masyarakat Indonesia
Faktor penyebab konflik:
1. Harga diri dan kebanggan kelompok terusik
2. Adanya perbedaan pendirian atau sikap
3. Adanya kebudayaan yang dimili setiap etnis
4. Adanya benturan kepentingan
5. Perubahan yang terlalu cepat
Parsudi Suparlan mengemukakan 5 faktor penyebab gejolak di Indonesia:
1. Kelompok social di Indonesia
2. Selama masa pemerintahan orde baru
3. Konflik-konflik tersebut tidak terjadi karena perbedaan kebudayaan
4. Karena indentitas kesukuan diselumuti oleh keyakinan agama
5. Kesukuan Indonesia adalah sebuah ide dan kenyataan yang ada dalam kehidupan sehari-hari
D. Mewujudkan Masyarakat Multikultural
3 dasar yang dapat dijadikan acuan untuk pendidikan multikultural:
1. Pengakuan terhadap identitas budaya lain
2. Adat kebiasaan dan tradisi yang hidup dalam suatu masyrakat
3. Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kelompok-kelompok tertentu di dalam masyarakat]
3 tahap pemecahan masalah:
1. Tahap orientasi: bertanya dan saling memberikan informasi
2. Tahap evaluasi: membahas dan saling bertukar pendapat
3. Tahap kontrol: menyarankan dan mencari jalan keluar
E. Manfaat Masyarakat Multikultural
1. Dapat digali kearifan buadaya yang dimiliki oleh setiap budaya
2. Muncul rasa penghargaan terhadap budaya lain
3. Merupakan benteng pertahanan terhadap ancaman
4. Alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera
5. Mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli.








KELOMPOK SOSIAL
DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
A. KELOMPOK SOSIAL DAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial yang pada prinsipnya hidup berkelompok baik di lingkungan maupun di masyarakat. Keberadaan ini merupakan proses untuk berinteraksi atau berhubungan dengan yang lain. Dalam ilmu sosiologi kelompok sosial sering juga disebut dengan kerumunan yang dapat diartikan sebagai individu-individu yang berada pada tempat yang sama. Akan tetapi tetaplah ada perbedaan antara kerumununa dengan kelompok sosial.
Perbedaan antara kelompok sosial dengan kerumunan tersebut dibawah ini adalah :
Kelompok sosial Kerumunan
1. Bersifat tetap 1. Bersifat sementara
2. Memiliki tujuan sama 2. Tujuan berbeda
3. Interaksi jelas dan terfokus 3. Interaksi tidak terfokus
4. Mengarah pada pembentukan 4. Tidak mengarah pada pembentukan
Masyarakat
Di dalam kelompok sosial terdapat bermacam macam suku bangsa, ras, agama dan budaya sehingga terbentuklah masyarakat multikultural. Kata MASYARAKAT MULTIKULTURAL dapat kita pilah menjadi tiga kata yaitu :
a. Masyarakat
Artinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh rasa identitas bersama.
b. Multi
Berarti banyak atau beraneka ragam
c. Kultural
Berarti Budaya
Masyarakat Multikultural adalah kesatuan manusia atau individu yang memiliki beraneka ragam budaya. Oleh karena itu dalam masyaarakaatterdapat beranekaragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda.
Berikut ini pandangan ahli sosiologi tentang masyarakat multikultural
J.S FURNIVALL
Masyarakat multikultural terbentuk oleh dua atau lebih komunitas (kelompok), mereka ini secara budaya dan ekonomi terpisah satu sama lain. Struktur kelembagaan yang terdapat di dalam kelompok tersebut berbeda satu dengan lain.
NASIKUN
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang menganut banyak nilai. Hal ini terbentuk karena kelompok sosial yang ada di dalamnya memiliki sistem nilai tersendiri.
PIERRE L. VAN DE BERGHE
Masyarakat multikultural memiliki karakteristik sebagai berikut ini
a. Memiliki sub kebudayaan
b. Struktur sosial yang terbentuk rawan terjadi konflik
c. Integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi
CLIFFORT GEERTZ
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki ikatan-ikatan primordialitas. Ikatan ini kemudian berkaitan erat dengan label yang diberikan oleh individu/kelompok lain, dengan demikian setiap individu/kelompok memiliki karakter yang berbeda dengan yang lain.
Keaneka ragaman dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini :
1. Memiliki lebih dari subkebudayaan.
2. Membentuk sebuah struktur sosial.
3. Membagi masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang mendominasi dan yang terdominasi.
4. Rentan terhadap konflik sosial.
Dalam multikultural akan dijumpai perbedaan-perbedaan yang merupakan bentuk keanegaragaman seperti budaya, ras suku, agama. Dalam masyarakat multi kultural tidak mengenal perbedaan hak dan kewajiban antara kelompok minoritas dengan mayoritas baik secara hukum maupun sosial. Kelompok sosial memiliki hubungan erat dengan masyarakat multikultural yaitu hubungan
1. Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk masyarakat multikultural.
Macam-macam kelompok sosial belum tentu membentuk sebuah masyarakat multikultural, namun demikian masyarakat multi kultural tidak akan terwujud tanpa adanya kelompok sosial. Kelompok sosial dikatan sebagai salah satu unsur pembentuk masyarakat multikultural.
2. Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat multikultural
Urutan terbentuknya masyarakat multikultural adalah sebagai berikut;
a. Individu
b. Kelompok sosial
c. Masyarakat
d. Masyarakaat multikultural
Dari urutan tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial merupakan unsur pembentuk masyarakat multikultural. Konflik pada mayarakat multukultural dapat saja terjadi karena didalamnya terdiri beranekaragam perbedaan akan tetapai hal ini dapat dicegah dengan cara masing-masing saling menjaga diri maupun menghargai.
3. Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat multikultural
Untuk mempertahankan masyarakat multikultural yang sudah baik perlu dibuat pengikat individu maupun kelompok agar tetap tejaga dengan baik. Pengikat hanya dapat dilakukan dengan bentuk loyalitas angota kelompok tersebut.
B. MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI INDONESIA
Masyarakat indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya, bangsa, ras, suku, agama dan adat istiadat maka hal ini mejadi modal terbentuknya masyarakat multikultural.
1. Faktor penyebab timbulnya masyarakat multikultural di Indonesia
Timbulnya masyarakat multikultural di Indonesia dianalisa sebagai dampak dari adanya
a. Keanekaragaman Ras.
Ada tiga ras yang dapat kita sebutkan yaitu
1. Ras Mongoloid
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini
- Kulit berwarna kuning samap sawo matang
- Rambut lurus
- Bulu badan sedikit
- Mata sipit
2. Ras Kaukasoid
Memiliki ciri-ciri berikut ini
- Hidung mancung
- Kulid putih
- Rambut pirang sampai coklat
- Kelopak mata lurus
3. Rasa negroid
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
- Rambut keriting
- Kulid hitam
- Bibir tebal ddan kelopak mata lurus
b. Keanekaragaman suku bangsa
Di indonesia banyak dijumpai beranekaragaman suku bangsa, bahasa, adat istiadat maupun etnis yang menjadikan bentuk masyarakat multikultural.
c. Keanekaragaman golongan.
Golongan didasarkan pada persamaan tujuan atau kepentingan, sedangkan di Indonesia terdiri dari beranekaragam golongan yang membentuk masyarakat multikultural.
d. Keanekaragaman agama dan kepercayaan
2. Karakteristik masyarakat multikultural di Indonesia
Konflik terjadi karena adanya perbedaan yang dapat kita lihat dari masyarakat multikultural termasuk di Indonesia. Hal ini sering kita lihat adanya konflik baik di daerah maupun di perkotaan. Masyarakat indonesia dapat dikatan sebagai masyarakat mutikultural yang belum sempurna, hal ini dapat kita lihat dari beberapa hal yaitu :
a. Masih terdapat dominasi satu kelompok atas kelompok lainnya
b. Struktur sosial yang ada lebih banyak menguntungkan pihak yang mendominasi
c. Konflik sosial yang muncul masih sering berlanjut dengan kekerasan
Masalah yang muncul dalam masyarakat multikultural adalah sebagai berikut ;
a. Masalah Kultural
1. Loyalitas yang berlebihan
Mementingkan diri sendiri/kelompok secara berkelebihan secara membabi buta, akibatnya akan menghambat penyatuan dengan kelompok lain.
2. Etnosentris
Pandangan yang menganggap rendah kebudayaan dari kelompok lain.
3. Eksklusivisme
Sikap enggan berinteraksi dengan kelompok lain. Hal ini menjadikan sikap tertutup.
b. Masalah Kultural
Biasanya hal ini menyangkut masalah kondisi politik dan ekonomi. Kondisi politik yang tidak demokratis masyarakat ekonomi lemah akan semakin berat menanggung beban hidup.
C. KEANEKARAGAMAN KELOMPOK SOSIAL
Kelompok sosial yang ada pada masyarakat multikultural bermacam-macam. Berikut ini adalah macam-macam kelompok sosial di masyarakat menurut pandangan para ahli sosiologi.
1. Solidaritas Mekanik dan organik.
Diperkenalkan oleh EMILE DURKHEIM bahwa kelompok manusia terbagi atas dua yaitu kelompok manusia didasarkan pada:
a. Segi mekanik
Merupakan bentuk naluriah yang ditentukan oleh pengaruh ikatan geografi, biogenetik dan keturunan lebih lanjut. Setiap kelompok dapat memenuhi kebutuhan tanpa bantuan dari pihak lain. Setiap anggota diikat oleh kesadaran kolektif sebagai satu kelompok dan kepercayaan yang bersifat memaksa.
b. Segi Fungsional
Merupakan hasil kesadaran manusia atau keinginan yang rasional. Bentuk solidaritas bersifat mengikat sehingga terbentung ketergantungan. Pengikatan berdasarkan kesepakatan yang terjalin.
2. Gemeinschaft dan Gesellsschaft
Konsep ini diperkenalkan oleh ahli sosiologi dari Jerman FERDINAND TONNIES yang berpendapat kelompok masyarakat terbagi menjadi :
a. Gemeinschaft
Adalah bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang bersifat alamiah dan kekal, hal ini dapat terbentuk pada ikatan keturunan contohnya keluarga.
Jenis-jenis Gemeinschaft terbagi menjadi 3 yaitu:
- Blood yaitu mengacu pada ikatan kekerabatan ( garis keturunan )
- Place yaitu merupakan ikatan berdasarkan kedekatan tempat tinggal atau tempat bekerja.
- Mind yaitu mengacu pada hubungan persahabatan baik karena keahlian, pekerjaan atau pandangan yang sama.
b. Gesellsschaft
Adalah kelompok yang didasari oleh ikatan lahiriah yang jangka waktunya terbatas, contohnya ikatan para pedagang atau pekerja, buruh yang memiliki kepentingan secara rasional.
Perbedaan yang dapat kita simpulkan antara Gemeinschaft dengan gesellschaft
Gemeinschaft : Individu tetap menyatu walaupun ada perbedaan kelompok.
Gesellschaft : Walaupun menyatu tetap saja sebagai individu yang terpisah.
3. Kelompok Primer dan Sekunder
COOLEY DAN FARIS menyebutkan ada dua tipe kelompok dalam masyarakat, yaitu kelompok;
a. Primer
Ditandai dengan pergaulan dan kerjasama tatap muka yang intim, ruang lingkupnya adalah keluarga, teman maupun rukun warga.
b. Sekunder
Ditandai dengan pergaulan yang formal, tidak pribadi dan bercirikan kelembagaan, misalnya partai politik atau organisasi formal lainnya.
4. In-Group dan out-group
Diperkenalkan oleh WILLIAM GRAHAM SUMMER yang membagi kelompok masyarakat menjadi dua yaitu:
a. In Group
Kelompok dalam artinya hanya melibatkan dari dalam kelompoknya saja. Biasanya memiliki ciri-ciri adanya persahabatan, kerjasama, keteraturan, kedamaian, solidaritas yang tinggi.
b. Out group
Sikap yang dilakukan terhadap kelompok lain.

KOMENTAR LEWAT FB