Khadafi Meninggal Tragis




Mantan penguasa Libya "Muammar Khadafi" harus mencatat sejarah kelam sebagai raja yang meninggal mengenaskan. Setelah melakukan pelarian selama berbulan-bulan akibat gonjang-ganjing revolusi Libya yang telah berlangsung 8 bulan lebih, Muammar Khadafi harus mengakhiri hidup setelah diserang pasukan revolusioner di Sirte, yang merupakan tempat kelahirannya sendiri.

Peristiwa penembakan Khadafi bermula ketika pasukan pemberontak mengejar Khadafi dan rombongannya yang mencoba kabur dari Kota Sirte, dalam iring-iringan kendaraan jeep. Saat itulah Jet tempur Prancis dan sebuah pesawat tak berawak menembakkan rudal Hellfire. Namun Khadafi berhasil lolos dan bersembunyi dalam pipa drainase besar.

Seketika itu para tentara revoresionel menguasai Sirte. Baku tembak antara pendukung Khadafi dengan tentara revolusi pun tidak terelakan lagi. Siang hari Khadafi berhasil di lumpuhkan. Dia tidak melalukan perlawanan ketika ditangkap. Pada saat ditangkap, Khadafi mengenakan kaos dan celana panjang sambil membawa pistol.

Dalam rekaman video terlihat bagaimana saat-saat terakhir Khadafi sebelum meregang nyawa. Dengan tubuh terluka dan berdarah-darah, dia di tembak kepalanya dan diseret oleh tentara-tentara pemberontak.

Dewan perwakilan Libya memberitahukan kabar tersebut kepada Mahkamah Pidana Internasional, yang mendakwa kejahatan perang Khadafi. Setelah mengirim foto dan laporan dari seorang ahli forensik, pengadilan memberikan izin kepada pihak berwenang di Libya untuk menguburkan Khadafi.

KOMENTAR LEWAT FB